Membiaskan Hujan

hujan runtuh membasahi tanah gersang
yang lebur menjadi wewangian sendu
dan bocah-bocah menari luhur dengan riang
tak acuh kuyup yang mendekapnya dalam beku

aku lupa rasanya menjadi tak terpikir
hilang oleh rasa apatis yang menelan
tetapi kini mengambang diantara resah tak berakhir
dan tenggelam bersama kelak kemungkinan

pilihan hanyalah dalih dalam kebahagiaan
menjadi kongsi pembenaran untuk menolak kesepian
dan mungkin, kita tetap merasa sendirian
hingga nanti berjumpa dengan kepastian

Tinggalkan komentar